Ini adalah pengalaman pribadi membuat paspor di kantor imigrasi bandung tepatnya tanggal 04 Januari 2019, kantor imigrasi bandung salah satu kanim yang banyak peminatnya sehingga nomor antrian selalu habis alias susah untuk mendapatkan nomor antrian di kantor imigrasi bandung yang berada di jl. surapati.

Langkah pertama, membuat papor itu adalah mengambil antrian online lewat aplikasi android “antrian paspor” atau kunjungi website imigrasi.go.id (menurut pengalaman saya lebih cepat dapat nomor lewat aplikasi android) setelah dapat nomor antrian online kita datang ke kantor imigrasi sesuai jadwal yang sudah dibuat di aplikasi online antrian paspor, usahakn datang 1 jam sebelumnya karena disana kita tetap harus mengambil nomor antrian lagi.

Langkah kedua, setelah tiba di kantor imigrasi jangan lupa untuk mengisi daftar antrian sesuai dengan jam antrian yang kita buat secara online, daftar nya tersedia diluar kantor imigrasi kalau kantornya belum buka kalau sudah buka biasanya ada didalam dekan pintu masuk di pegang pak satpam, waktu saya datang ke sana kantornya belum buka sekitar jam 7 saya nyampe dan di luar kantor sudah ada formulir untuk diisi, gambarnya seperti di bawah ini :

dibagian atas ada jam sesuai antrian online yang kita buat

Langkah ketiga, menunggu untuk dipanggil, kebetulan saya mengisi daftar antrian nya nomor 1 jadi dipanggil pertama, disini kita dipanggil oleh petugas kanim dan diberi formulir untuk diisi dan juga diminta memperlihatkan berkas-berkas yang asli untuk di periksa jika berkas sudah komplit maka akan diberi map berisi formulir-formulir yang harus diisi dan ditandatangi dengan bermatrai Rp6000. (matrai yang diperlukan 1 satu kecuali untuk anak 2 dua), gambar mapnya dibawah ini

Formulir yang harus diisi ada 2 lembar kecuali untuk anak ada 3 lembar

Langkah keempat, menuju petugas yang memberikan nomor antrian lagi (berarti ini nomor antrian yang kedua hehe) oleh petugas disini kita diminta menunjukan barcode dari hasil daftar antrian paspor online setelah di barcodenya di scan oleh petugas map nya akan di tempel nomor antrian untuk di photo dan wawancara, gambarnya seperti di bawah ini :

nomor antrian untuk photo dan wawancara

Langkan kelima, menunggu panggilan untuk diphoto, rekam sidik jari serta sedikit wawancara jika sudah selesai akan diberi formulir untuk membayar biaya pembuatan paspor, membayarnya bisa lewat bank atau kantor pos, kebetulan di depan kantor imigrasi bandung disediakan loket pos untuk melakukan pembayaran. gambarnya seperti di bawah ini :

Langkah keenam, tinggal membayar biaya pembuatan paspor ke bank atau kantor pos, setelah membayar tinggal menunggu 4 hari kerja (hari libur katanya tidak dihitung) untuk mengambil paspor. sudah segitu aja prosesnya mudah kan, oia sedikit tips sebelum ke kantor imigrasi siapkan dokuman asli dan diphotokopi kertas A4 semua termasuk e-ktp juga jangan lupa membawa matrai Rp6000 dan tinta hitam…

Semoga artikel ini bermamfaat bagi yang membacanya, terimakasih.